Kelas balap Tamiya dapat digolongkan berdasarkan perbedaan Tamiya STO 50 dan 100. Umumnya, klasifikasi di antara dua jenis Tamiya ini terlihat dari perbedaan jenis mobil, regulasi, dan modifikasinya. Nah, untuk penjelasan selengkapnya, mari perhatikan pembahasan di bawah ini, ya!
Apa Itu Tamiya STO 50?
Tamiya STO 50 (Standard Original 50) adalah pembagian kelas balap, yaitu pada penggunaan chassis, mesin, dan gear box yang harus berasal dari merek Tamiya. Jadi, modifikasi pada bagian atau komponen mobil Mini 4WD tidak harus menggunakan merek Tamiya, tetapi tetap mengikuti bentuk Tamiya itu sendiri.
Apa Itu Tamiya STO 100?
Selanjutnya, Tamiya STO 100 atau Tamiya Original Seratus (TOS) adalah kelas balap yang bergengsi karena semua bagiannya menggunakan part original. Namun, kelas ini masih memperbolehkan pemotongan chassis dan body.
Perbedaan Tamiya STO 50 dan 100
Berikut adalah penjelasan detail tentang perbedaan dua jenis kelas balap Tamiya ini.
1. Regulasi Tamiya STO 50 vs STO 100
Selain perbedaan pada penggunaan part serta kelas balap, bedanya Tamiya STO 50 dan 100 terdapat pada regulasi konstruksi mobil.
Regulasi STO 50:
- Panjang maksimal 16,5 cm dari ujung depan dan belakang.
- Lebar maksimal 10,5 cm dari bagian terluar.
- Jarak ke tanah (ground clearance) minimal 1 mm.
- Diameter roller maksimal 19 mm.
- Roller maksimal adalah 3 pasang.
- Menggunakan pinion 8T atau 9T.
- Chassis, body, gear box, velg, dan ban wajib merek original Tamiya.
Regulasi STO 100:
- Lebar maksimal 10,5 cm.
- Panjang maksimal 16,5 cm.
- Tinggi maksimal 70 mm.
- Ketinggian ground clearance minimal 1 mm.
- Lebar ban 8-26 mm
- Diameter ban Free For All Class adalah 22-35 mm dan Large Diameter Clas adalah 28-35 mm.
- Menggunakan pinion original Tamiya 8T.
2. Perbedaan Jenis Mobil
STO 50 dan 100 sama-sama menggunakan jenis mobil Mini 4WD. Oleh karena itu, tidak ada perbedaan jenis mobil di sini. Namun, perbedaan di antara keduanya terletak pada seberapa banyak part yang berasal dari brand Tamiya.
3. Perbedaan Modifikasi
Tamiya STO 50 harus menggunakan gear box, chassis, dan mesin dari brand Tamiya. Oleh karena itu, modifikasi boleh dilakukan pada bagian-bagian lain, misalnya baut, rem, spacer, roller, gear set, pinion, stabilizer, bumper, damper, dan mur.
Sementara itu, Tamiya STO 100 harus 100% menggunakan brand Tamiya. Namun, chassis dan body boleh dipotong, selama bentuk aslinya masih terlihat. Selain itu, boleh menggunakan Tamiya cement untuk memperkuat chassis.
Sudah Tahu Perbedaan Tamiya STO 50 dan 100?
Demikianlah pembahasan tentang contoh perbedaan Tamiya STO 50 dan 100 sehingga kamu dapat menentukan jenis kelas mobil dan kelas balap sesuai dengan keinginanmu. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!