Bukan hanya anak kecil, banyak juga orang dewasa yang memiliki hobi bermain Tamiya. Hal tersebut terlihat dari banyaknya perlombaan Tamiya yang ada, misalnya lomba Tamiya STB. Jika kamu ingin mengikuti lombanya, kamu perlu mengetahui regulasi Tamiya STB karena setiap perlombaan memiliki peraturannya sendiri.
Jenis Perlombaan Tamiya STB
Di bawah ini adalah jenis perlombaan Tamiya STB:
1. Lomba Tamiya STB Plus
Nama ini bisa kamu sebut STB+ atau STB Plus atau bisa juga kamu sebut sebagai STCB (Advance Stock Class). Pada perlombaan ini, kamu lebih bebas memodifikasi Tamiya. Contohnya pada mesin, kamu boleh menggunakan mesin Tuned series. Kamu juga boleh mengganti part, selama part tersebut kamu dapatkan dari kit Tamiya lain.
2. Lomba Tamiya STB Pro
Dalam perlombaan kelas STB Pro, kamu sudah diperbolehkan untuk melakukan sedikit modifikasi pada Tamiya kamu. Misalnya, penggantian ratio gear yang harus tetap sesuai dengan guide, kemudian penggantian velg dan ban.
Aspek Regulasi Tamiya STB dalam Perlombaan
Di bawah ini adalah regulasi Tamiya STB Plus dan regulasi Tamiya STB Pro, antara lain:
1. Kit Tamiya STB
Regulasi kit untuk perlombaan STB+ dan STB Pro, yakni:
- Pengaturan mobil harus 4WD.
- Menggunakan mobil dan bagian-bagian dari bawaan box orisinil Tamiya.
- Untuk Pro Series, harus menggunakan chassis Pro (MS-L, MS, dan MA Chassis)
- Tidak boleh menggunakan Tamiya Box Zenquish Progress, Azente Progress, Evo Series, Avante Mk.iii Azure Ready Race, dan seluruh kit, termasuk bearing 13 mm.
- Kit termasuk bearing guide 13 mm boleh digunakan, tetapi dengan syarat bearing 13 mm tidak digunakan ketika perlombaan berlangsung.
2. Chassis Tamiya STB
Regulasi Tamiya STB pada bagian chassis antara lain sebagai berikut:
- Ground clearance 1 mm.
- Boleh menggunakan segala chassis Mini 4WD original Tamiya, termasuk chassis dari bagian opsional.
- Tidak boleh mengganti atau merubah bentuk chassis dengan cara pengecoran pada sasis menggunakan tisu, lem, busa rokok, dan lainnya.
- Chassis MA dan AR boleh menggunakan brake bawaan dan dapat kamu gunakan pada bagian depan atau belakang sasis.
- Chassis boleh diamplas, dipanaskan, atau dipotong selama tidak merubah bentuk aslinya.
- Chassis yang tidak mendapat sayap tengah, tidak boleh menggunakan sayap tengah dari sasis lain.
- Tidak boleh memasang baut pada bagian bawah chassis sebagai stabilizer atau brake sehingga dapat mengakibatkan kerusakan pada lintasan.
3. Ban Tamiya STB
Peraturan ban Tamiya STB adalah sebagai berikut:
- Boleh menggunakan segala set ban original Tamiya, termasuk set ban optional part (kecuali ban offset).
- Boleh mengganti set ban bawaan box lain.
- Ass roda harus menggunakan bawaan box.
- Ass 72 mm hanya boleh untuk chassis Super X, XX TR-1.
- Karet ban tidak boleh dibubut.
4. Gear Tamiya STB
Pada gear dalam perlombaan, regulasi Tamiya STB yaitu:
- Menggunakan pinion 8T
- Ratio gear bebas, kecuali 3,7:1.
- Tidak boleh menggunakan bearing pada gear.
- Bebas menggunakan pelumas apa saja.
5. Dinamo Tamiya STB
Di bawah ini adalah peraturan terkait dinamo Tamiya STB yang harus kamu gunakan:
- Mesin yang kamu gunakan harus mesin orisinil Tamiya.
- Mesin yang dapat kamu gunakan antara lain Max Tuned Motor (Torque Tuned, Atomic Tuned, Rev Tunde, F-130).
- Tidak boleh menggunakan mesin yang sudah dibongkar atau dimodifikasi.
- Mesin double shaft tidak boleh kamu potong menjadi single shaft.
- Boleh melubangi bagian tutup mesin untuk mempermudah proses penyemprotan penetrant.
Sudah Lebih Paham Mengenai Regulasi Tamiya STB?
Itulah regulasi Tamiya STB terbaru yang harus kamu patuhi sebelum bertanding. Regulasi yang ada membuat kompetisi semakin seru dan ketat. Untuk itu, kamu perlu mengetahui tips Tamiya STB agar kemenangan dapat kamu raih.