Bagi penggemar Mini 4WD, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah roller Tamiya. Di dunia Mini 4WD sendiri, ada banyak jenis roller yang digunakan sekarang ini. Bahkan jika dilihat lebih dalam, mulai dari ukuran, posisi, sampai cara setting roller Tamiya pun cukup beragam.
Bisa dibilang ini merupakan salah satu bagian yang cukup penting. Fungsi utamanya tentu saja menjaga performa mobil. Penggunaan roller sendiri sangat berguna untuk membuat kondisi mobil stabil di lintasan.
Jenis Roller Tamiya
Salah satu hal yang menarik dari penggunaan roller adalah pada jenisnya yang beragam. Karena jenisnya yang beragam, maka tidak heran jika fungsi dan penggunaanya juga beragam.
1. Roller Plastik
Salah satu jenis roller Tamiya yang bagus dan umum digunakan adalah roller Tamiya plastik. Sesuai namanya, material roller ini sendiri terbuat dari plastik. Biasanya ukuran roller Tamiya ini sendiri antara 12 sampai 13 mm.
Salah satu hal yang mencolok pada penggunaan roller plastik adalah penggunaan bushing atau kuningan. Alat ini sendiri berada pada tengah lubang roller dan membantu putaran roller agar bekerja dengan baik saat dipasangkan pada bumper.
Penggunaan bushing ini juga menjadi wajib terutama jika kamu ingin menggunakan roller dengan menggunakan baut panjang.
2. Roller Aluminium
Jenis roller lainnya yang juga banyak digunakan adalah roller aluminium. Jenis ini banyak digunakan terutama untuk kebutuhan balap. Beberapa keunggulannya antara lain:
- Daya tahan lebih baik.
- Karena menggunakan roller bearing Tamiya, maka menciptakan friksi yang minim namun rotasi maksimal.
- Memiliki banyak variasi settingan.
- Memiliki banyak pilihan bentuk dan juga ukuran.
3. Double Roller
Sebenarnya ini merupakan variasi dari penggunaan roller. Tujuan double roller Tamiya sendiri adalah untuk meningkatkan keamanan saat melewati rintangan pindah jalur atau lane changer. Variasi ini sendiri berguna menjaga mobil Mini 4WD tetap stabil.
Penggunaan double roller Tamiya sendiri biasanya menggunakan roller ukuran 12 atau 13 mm. Biasanya, roller yang digunakan juga menggunakan ring karet dengan posisi yang dibalik. Sehingga karet berada pada bagian bawah.
Ukuran Roller Tamiya
Selain masalah jenis, ukuran roller juga merupakan hal yang cukup berpengaruh pada performa mobil nantinya. Secara umum, ukuran roller sendiri mulai dari 9 sampai 20 mm. Khusus untuk penggunaan double roller maka kamu bisa menggunakan roller dengan ukuran 8 mm.
Secara mudah, efek pemilihan ukuran roller sendiri akan berpengaruh seperti ini:
- Semakin lebar diameter, maka akan semakin stabil saat melakukan lompatan namun semakin lambat saat menikung.
- Semakin kecil diameter, maka akan semakin kencang saat menikung tapi tidak stabil saat melompat.
Meskipun ada banyak ukuran roller, namun yang banyak digunakan adalah roller dengan ukuran berikut:
1. Roller 13mm
Salah satu ukuran yang banyak digunakan adalah 13 mm. Dengan ukuran ini, penggunaannya banyak untuk mobil yang mengandalkan akselerasi di tikungan. Roller dengan ukuran kecil memang menawarkan kecepatan yang lebih baik saat menikung.
2. Roller 18mm
Ukuran roller lain yang banyak digunakan adalah diameter 18 mm. Pada dasarnya, penggunaan roller ini untuk mengantisipasi mobil terlempar saat melakukan lompatan. Penggunaan roller dengan ukuran 18 mm ini memang bisa membuat mobil lebih stabil.
3. Roller 19mm
Hampir tidak ada beda antara penggunaan 18 mm atau 19 mm. Biasanya, perbedaannya adalah pada masalah bobot. Beberapa orang memilih menggunakan ukuran 19 mm namun dengan bobot yang lebih ringan agar mobil lebih stabil.
Posisi Roller Tamiya
Hal penting lainnya dalam masalah roller adalah tentang posisi pemasangan. Tamiya sliding damper roller dan juga posisi pemasangannya akan sangat berpengaruh pada bagaimana performa mobil nantinya.
1. Roller Depan
Posisi roller Tamiya di depan biasanya akan menghasilkan hambatan yang kecil. Mobil akan lebih responsif, terutama pada track yang memiliki belokan tajam. Namun jika menggunakan posisi ini, pastikan ban belakang tidak menyentuh dinding track.
2. Roller Belakang
Posisi ini lebih berfungsi untuk menjaga kestabilan mobil. Biasanya, posisi ini juga bisa membantu untuk meningkatkan kecepatan saat berbelok.
Cara Setting Roller Tamiya yang Benar
Dari semua penjelasan di atas, maka yang paling menarik adalah bagaimana cara setting roller. Ada banyak faktor yang bisa kamu gunakan untuk melakukan setting roller Tamiya. beberapa di antaranya:
1. Berdasarkan Ukuran
Salah satu cara setting roller adalah dengan melihat ukuran roller itu sendiri. Yang perlu diingat adalah cara ini akan sangat berpengaruh pada bobot dan lebar mobil itu sendiri. Beberapa caranya seperti:
- Ukuran depan belakang sama besar. Cocok untuk kondisi lintasan lurus. Setting roller ini juga mampu mengurangi power loss.
- Ukuran lebih besar di posisi depan. Cocok untuk track yang berkelok karena akan mendorong posisi mobil ke bagian dalam track.
- Ukuran lebih kecil di posisi depan. Settingan ini akan membuat mobil melaju dengan terus bersentuhan terhadap track. Dapat menghasilkan kestabilan saat melakukan cornering namun menimbulkan banyak power loss.
2. Berdasarkan Posisi
Secara standar, ada 3 posisi untuk melakukan setting roller Tamiya. Berikut adalah pengaruh pemasangannya terhadap performa mobil.
- Posisi di depan dan samping. Menciptakan hambatan yang kecil, mobil menjadi responsif saat berbelok tajam. Namun settingan ini sangat dipengaruhi oleh pemilihan ban belakang yang tepat.
- Posisi di depan dan belakang. Jarak antara roller depan dan belakang yang cukup panjang membuat mobil menjadi lebih stabil saat berjalan lurus. Ketika berbelok, kecepatan mobil juga cukup tinggi.
- Posisi di depan, samping, dan belakang. Ini merupakan settingan terbaik jika berbicara masalah kestabilan berbelok tajam dan juga membutuhkan kecepatan tinggi. Namun, settingan ini akan menciptakan hambatan besar karena menimbulkan banyak contact point. Selain itu, settingan ini juga berpotensi menambah berat bobot mobil.
3. Berdasarkan Lebar Tamiya
Jika kamu pernah mengikuti lomba Tamiya, mungkin kamu pernah mendengar aturan tentang roller Tamiya STO atau roller Tamiya STB. Keduanya merupakan aturan tentang darimana saja part yang bisa digunakan.
Aturan lain yang perlu kamu perhatikan juga adalah masalah settingan roller, terutama yang berdampak pada lebar mobil. Ada beberapa settingan yang berkaitan dengan ini:
- Narrow Set Up. Settingan ini membuat mobil tidak begitu lebar. Keuntungannya adalah menciptakan kecepatan saat melewati belokan tajam. Kekurangannya, mobil tidak begitu stabil.
- Wide Set Up. Settingan ni membuat mobil menjadi lebar. Settingan ini mampu membuat mobil lebih stabil. Hanya saja kecepatan saat menikung mungkin agak lambat.
4. Berdasarkan Ketinggian
Setting roller lainnya bisa kamu lakukan dengan memperhatikan masalah ketinggian. Dalam hal ini, maka setting-nya sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, seperti:
- Low. Ini merupakan settingan yang cocok untuk trek lurus. Ketika menggunakan settingan ini maka pastikan roller Tamiya tidak bersentuhan dengan lantai track, terutama ketika track menanjak atau menurun.
- Middle. Ini merupakan setting roller Tamiya terbaik, baik untuk trek lurus maupun belokan.
- High. Ini merupakan settingan yang cocok untuk trek dengan penuh belokan. Settingan ini juga cocok untuk technical track dengan banyak belokan. Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai roller tersangkut pada bagian atas track.
Sudah Lebih Paham Tentang Roller Tamiya?
Dari semua pembahasan di atas, mungkin membuat kamu menjadi kembali tertarik untuk bermain Mini 4WD atau Tamiya. Saat ini sendiri permainan ini banyak dilakukan oleh orang dewasa.
Bahkan sudah banyak lomba profesional yang diselenggarakan. Hal ini juga yang membuat banyak orang mempersiapkan mobilnya dengan sangat serius, salah satunya adalah masalah roller Tamiya ini.