Untuk penggemar Tamiya, mungkin kamu tidak asing dengan setting roller Tamiya. Ini merupakan cara untuk bisa mendapatkan performa mobil maksimal. Lalu bagaimana cara setting roller Tamiya dengan benar? Apa saja alat dan bagaimana posisi setting roller Tamiya?
Pertanyaan seperti itu mungkin banyak ditemukan, terutama oleh pemula di dunia Mini 4WD ini. Kebanyakan orang memang berpikir jika roller ini tidak perlu settingan khusus dan cukup menggunakan settingan pabrik. Padahal hal tersebut salah.
Hal Penting dalam Setting Roller Tamiya
Sebelum mengetahui apa saja cara setting roller Tamiya yang bagus dan apa saja alat yang dibutuhkan, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui ketika akan menyeting roller Tamiya. Di antaranya adalah:
1. Jenis Roller Tamiya
Saat ini sendiri ada banyak jenis roller Tamiya yang ada di pasaran. Perbedaan jenis ini sendiri akan berpengaruh terhadap kestabilan mobil. Lebih lanjut, hal ini juga akan berpengaruh ke kecepatan dan juga stabilitas mobil.
Beberapa contoh jenis roller yang banyak digunakan saat ini seperti:
- Roller plastik,
- Roller aluminium,
- Double roller.
2. Ukuran Roller Tamiya
Selain masalah jenisnya, roller Tamiya juga dibedakan dari ukurannya. Secara umum, ukuran roller Tamiya mulai dari 9 sampai dengan 20 mm.
3. Posisi Roller Tamiya
Hal lain yang juga perlu kamu perhatikan ketika menyeting roller adalah masalah posisi setting roller Tamiya. Secara umum, posisi settingnya adalah di depan, samping , dan juga belakang.
Alat untuk Setting Roller Tamiya
Setelah mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan ketika melakukan setting-nya, maka hal lainnya yang juga perlu kamu ketahui adalah apa saja alat setting roller Tamiya yang diperlukan. Secara umum, yang akan kamu perlukan adalah sebagai berikut:
1. Baut dan Mur
Alat ini akan kamu perlukan terutama jika menggunakan roller yang langsung menempel pada chassis. Baut dan mur sendiri berfungsi untuk memastikan roller menempel dengan kuat.
2. Baut Panjang
Biasanya alat ini akan kamu perlukan ketika mensetting double roller Tamiya. Fungsinya tentu saja untuk menempatkan roller lainnya di posisi yang sama.
3. Obeng
Fungsi utamanya tentu saja untuk memastikan baut dan mur terpasang dengan kuat ke chassis. Beberapa pabrikan Mini 4WD memilih tipe obeng tersendiri yang biasanya dijual bersamaan dengan mobil Mini 4WD.
4. Bearing
Ini merupakan alat yang akan kamu gunakan ketika menggunakan roller aluminium. Fungsi utama bearing Tamiya ini adalah memastikan putaran roller sempurna.
6. Sliding Dumper Roller
Alat lainnya yang juga akan kamu butuhkan adalah Tamiya Sliding Dumper Roller. Alat ini merupakan tempat pemasangan roller Tamiya.
Cara Setting Roller Tamiya dengan Benar
Setelah alat untuk setting kamu ketahui, maka mungkin kamu juga akan bertanya bagaimana cara setting roller dengan benar. Ini dia beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan:
1. Ukuran
Cara settingnya yang pertama akan berkaitan dengan ukuran. Contohnya:
- Depan belakang sama besar: cocok untuk track lurus.
- Bagian depan lebih besar: cocok untuk track penuh belokan.
- Depan lebih kecil: membuat mobil menjadi lebih stabil.
2. Posisi
Selain ukuran, settingan roller Tamiya juga akan berpengaruh dengan posisi pemasangan, seperti:
- Depan dan samping: menghasilkan akselerasi mobil yang baik.
- Belakang dan depan: kecepatan mobil lebih stabil, baik ketika lurus maupun berbelok.
- Depan, samping, dan belakang: ini adalah settingan terbaik yang bisa menghasilkan kecepatan tinggi dan kestabilan sangat baik.
Kesalahan dalam Setting Roller
Dalam pemasangannya, sebenarnya ada beberapa kesalahan yang biasanya sering orang lakukan. Beberapa di antaranya seperti:
- Tidak memperhatikan aturan. Biasanya ini akan berkaitan dengan aturan lomba seperti penggunaan roller Tamiya STO atau roller Tamiya STB.
- Salah dalam menentukan sudut kemiringan.
- Ukuran roller membuat mobil bergesekan dengan track.
Sudah Bisa Setting Roller Tamiya Anda?
Setelah memahami tentang cara setting roller Tamiya, maka harapannya adalah mobil kamu bisa melaju dengan lebih stabil dan kencang. Selain itu, dengan memahami hal ini kamu juga bisa menentukan roller seperti apa yang cocok.
Hal yang perlu kamu perhatikan juga adalah masalah roller ini bisa mempengaruhi bobot mobil. Maka sebaiknya, ketika kamu memilih setting roller, maka perhatikan juga bobot dari roller itu sendiri.