Ban Tamiya: Jenis, Ukuran, Cara Merawat dan Menggunakan

Ban Tamiya: Jenis, Ukuran, Cara Merawat dan Menggunakan
Handmade rc car from children construction, side view. Diy toy, electronics development, hobby concept

Mencari ban Tamiya yang pas untuk balapan? Semua pecinta Tamiya pasti ingin agar mobilnya mengeluarkan performa terbaik. Apalagi ketika mengikuti balapan resmi sehingga sangat penting untuk memastikan performa mobil Tamiya tersebut tetap terjaga.

Salah satu faktor yang membantumu menjaga performa Tamiya yaitu terkait pemilihan ban yang sesuai. Kamu harus memastikan bahwa ban yang kamu pasang sesuai dengan kondisi track serta rintangan pada lintasan tersebut.

Jenis Ban Tamiya

Berikut adalah jenis-jenisnya yang bisa jadi pertimbanganmu saat membelinya:

1. Ban Tamiya Soft Tires

Jenis yang pertama adalah ban tipe soft. Sesuai namanya, ban Tamiya tersebut mempunyai permukaan yang lebih halus. Umumnya menggunakan bahan karet dan mempunyai kelebihan.

Keunggulan soft tires adalah daya cengkeramnya lebih baik. Biasanya orang-orang memilih soft tires ketika mereka melihat lintasan yang memiliki banyak tikungan. Dengan tujuan agar Tamiya tetap bisa bermanuver, maka pemilihan soft tires ini menjadi keputusan yang tepat.

Meskipun begitu, ban tipe soft juga mempunyai kekurangan. Memang, untuk daya cengkeramnya lebih baik dari jenis ban yang lainnya. Akan tetapi, kekurangannya terdapat pada masa pakainya.

Penggunaan ban tipe soft cenderung tidak terlalu lama. Apalagi ketika kamu sering balapan menggunakan ban tersebut. 

2. Ban Tamiya Hard Tires

Jika kamu membandingkan ban tipe hard dan soft, maka usia pakai dari ban tipe hard lebih baik. Ya, ban jenis ini bisa kamu gunakan untuk beberapa kali balapan karena memang karet bannya tidak mudah aus.

Baca Juga :   Mengenal Apa Itu Ban Tamiya Speed beserta Fungsi dan Ciri-Ciri

Akan tetapi, kelemahan dari ban jenis hard yaitu daya cengkeramnya yang tidak sekuat ban soft. Pada saat lintasan tiba-tiba basah misalnya karena hujan, maka daya cengkeram dari ban tersebut akan semakin lemah. 

Akibatnya, mobilmu akan kesulitan ketika harus berbelok. Meskipun begitu, tidak sedikit pemilik Mini 4WD yang tetap memilihnya untuk penggunaan sehari-hari. Alasannya karena memang ban tersebut lebih awet sehingga tidak perlu sering-sering ganti ban.

3. Super Hard Tires

Jenis ban Tamiya yang ketiga ini memiliki keunggulan yaitu kompatibel dengan Tamiya jenis Mini 4WD maupun Mini 4WD Pro. Untuk usia pakainya sudah tentu lebih baik daripada jenis ban yang pertama. Kamu bisa menggunakan super hard tires untuk balapan beberapa kali.

Akan tetapi, faktor kelemahannya juga sama dengan ban tipe hard. Daya cengkeramnya tidak terlalu kuat seperti tipe soft.  Desain super hard tires juga elegan. Memasangnya akan membuat mobil Tamiya milikmu terlihat terlihat gagah.

Ukuran Ban Tamiya

Untuk macam-macam ukuran bannya terdiri dari:

1. Small Diameter

Ini merupakan ban Tamiya yang ukuran wheel-nya paling kecil. Peleknya berukuran 17 mm. Karena ukurannya yang kecil, maka kecepatan mobil Tamiya milikmu tidak terpengaruh. Hanya saja untuk stabilitas mungkin masih kurang baik.

2. Medium Diameter

Untuk pelek yang ini punya ukuran 20 mm. Jenis ban ini umum dipilih karena ukurannya tidak terlalu kecil maupun besar. Cocok untuk balapan di track lurus dan berbelok.

3. Large Diameter

Berikutnya ada ban Tamiya yang memiliki diameter besar alias large diameter. Untuk ukurannya sendiri adalah 23 mm. Tentu saja pemilihan ban dengan diameter besar tersebut secara tidak langsung akan memperlambat kecepatan mobil Tamiya.

Baca Juga :   Perbedaan Jenis Ban Tamiya dari Kelenturan dan Diameter

Namun, jenis ban ini dapat memberikan stabilitas yang lebih baik. Biasanya large diameter ini dipadukan dengan hard arched tire atau stock tire.

4. Ultra Large Diameter

Jika memerlukan ban dengan diameter lebih besar, ultra large diameter merupakan pilihan yang sangat tepat. Ban tersebut mempunyai ukuran 25 mm. Di bagian part setnya dinamakan “Large Diameter Low Height Wheel”. 

Adapun kit yang memakai pelek jenis ULD ini (yaitu DCR-01) menggunakan ultra large diameter dan desain spoke alias mempunyai jari-jari. Selain itu, DCR-01 ini juga memakai karet yang low profile.

Cara Merawat Ban Tamiya

Berikut beberapa tips penting untuk menjaga agar ban Tamiya speed tetap awet:

  • Bersihkan ban secara rutin. Untuk membersihkannya bisa dengan kuas atau sikat. Bisa juga dengan mencelupkan sikat pada cairan zippo.
  • Setelah itu, kamu bisa mulai menyalakan mesin dengan memosisikan Tamiya menghadap ke atas.
  • Gesekkan sikat atau kuat pada ban yang ingin kamu bersihkan.
  • Ulangi langkah tersebut sampai ban benar-benar bersih.

Sekadar informasi untuk cairan zippo sendiri bisa kamu beli di toko online. Harganya pun sangat terjangkau yakni sekitar Rp20.000,00.

Bagaimana Cara Memasangnya?

Untuk cara menggunakan ban Tamiya sebenarnya sangat mudah. 

  • Masukkan ban dan jangan terlalu dalam.
  • Dorong ban secara perlahan. Bisa menggunakan alat pendorong khusus bernama treker.
  • Ketika mendorong ban, usahakan posisi dari treker serta Tamiya presisi.
  • Ulangi langkah tersebut ke ban yang lain.
  • Pastikan ban terpasang dengan rapat.

Kesimpulan

Sudah paham mengenai pengertian ban Tamiya, ukuran, cara merawat, sekaligus bagaimana cara memasangnya? Sekarang kamu tinggal memilih ban mana yang akan kamu gunakan sesuai dengan kondisi lintasan. Pemilihan ban yang tepat akan meningkatkan peluangmu untuk memenangkan balapan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *